SARASEHAN KOPERASI KARYAWAN PERHUTANI
Selama dua hari, pada tanggal 5 dan 6 Oktober 2011, bertempat di Hotel Dana Solo, diselenggarakan Saresehan Koperasi Karyawan Perum Perhutani. Saresehan diikuti oleh segenap perwakilan karyawan dan pengurus Koperasi Primer di seluruh Unit kerja. Acara yang dibuka Direktur SDM & Umum Perhutani, Achmad Fachrodji , ini bertujuan untuk pusat koperasi karyawan, yang akan menaungi koperasi-koperasi primer yang ada masing-masing di unit kerja.
Saresehan diisi dengan paparan dari narasumber Dr. Muslimin Nasution, pakar koperasi yang juga saat ini menjabat Ketua Dewan Pengawas Perhutani dan Usep Sumarto dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Selama dua hari tersebut, juga disusun draft Anggaran Dasar pusat koperasi, yang menurut Edrian, ketua formatur yang ditunjuk, akan bernama Pusat Koperasi Karyawan Perum Perhutani ini. Pusat Koperasi ini akan bergerak di berbagai macam usaha, antara lain agribisnis, pengadaan barang dan jasa, simpan pinjam, wisata, perdagangan, event organizer dan lain-lain. Selanjutnya draft tersebut akan direvisi oleh tim kecil untuk kemudian diajukan ke notaris dan Kementerian Koperasi & UKM untuk mendapatkan pengesahan.
Dalam sambutannya di acara penutupan, Direktur Utama Perhutani, Bambang Sukmananto mengatakan bahwa pembentukan koperasi ini telah menjadi komitmen jajaran direksi yang dipimpinnya. “Setelah saya pelajari beberapa bulan ini, permasalahan utama yang muncul di karyawan adalah masalah kesejahteraan. Koperasi adalah salah satu sarana yang efektif untuk membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan,” kata Bambang.
Usep Sumarto, narasumber dari Kementerian Koeprasi & UKM memuji komitmen jajaran Manajemen Perhutani dalam pendirian koperasi karyawan ini. “Jarang saya melihat pimpinan instansi yang memiliki kepedulian, bahkan memprakarsai berdirinya koperasi. Kebanyakan hanya formalitas saja,” kata Usep. “Dalam hal ini jajaran BOD Perhutani patut mendapatkan penghargaan,” tambahnya. Adanya dukungan penuh dari manajemen ini, kata Usep, harusnya menjadi modal bagi koperasi yang akan dibentuk untuk tidak ragu-ragu dalam menjalankan roda bisnisnya kelak.
Sementara itu Muslimin Nasution mengaku gembira dengan diadakannya saresehan ini. “Sudah lama saya memimpikan berdirinya sebuah koperasi karyawan yang kuat di Perum Perhutani, baru kali ini terlaksana,” begitu dikatakan Pak Munas, panggilan akrab Menteri Kehutanan di era Presiden BJ Habibie ini. “Koperasi adalah wadah yang bisa digunakan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Banyak potensi yang bisa digali,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar